Selasa, 15 Oktober 2013

Masih banyak yang belum kutahu tentangmu, dan banyak yang kusembunyikan tentang, kita..

Aku tak pernah tahu rasanya akan sesakit ini, jari-jariku gemeteran rasanya lemas sekali. Airmataku jatuh dengan tiba-tiba. Dadaku berdebar tak karuan, ada rasa sesak yang tak kupahami. Tuhan, kenapa kau buka mataku?? aku tak ingin lagi tahu tentang kenyataan itu. Hanya saja, aku tak sengaja menemukan sebuah kenyataan pahit tentangnya hari ini.

Iyah, hari ini. saat aku iseng mengenang tentang kita seminggu  yang lalu. saat kau bercerita tentang siska teman kampusmu yang kau bilang mengagumimu. Kagum? benarkah? ada rasa tak percaya dalam hatiku, belum selesai lukaku sembuh karena Hanik, kau uji lagi dengan Meii kemudian kau hadirkan Nurani yang membuatku sangat menikmati luka batin ini. Sekarang, siska. iyah, tentu saja perasaan itukembali hadir, perasaan yang tak pernah kau rasakan, jelas tidak, kau tak pernah tau rasanya diduakan kau tak tahu, cinta. Sakit ini, ketika kita tulus menyayangi seseorang tapi orang itu malah menjadikan kita pelampiasannya, pelampiasan ketika dia butuh seseorang untuk kesepiannya, pelampiasan ketika dia butuh seseorang untuk mengobati rindu hatinya apalagi kalau bukan pelampiasan untuk hasratnya.!

Tuhan, aku ingin sekali membencinya. melupakan setiap rasa sakit yang kuterima. Benar, kata Abah. Jika aku bersamanya aku akan terus disakiti itu takdir yang harus kuterima.Pantas, beliau melarangku dengan sangat untuk berhubungan lagi dengannya. Feeling orangtua itu kuat.Tapi hatiku pembangkang, Dia hatiku ini  terus saja ingin bertahan untuk mencintai.

Kamu, yang kini entah ada dimana. pernah sehari saja mencintaiku?? memikirkan rasa sakit yang kurasa?? pernahkah kamu, merasa menyesal menyakitiku?
Ingat saat pertama kali kita bertemu Agustus 2008?? tak pernah terpikir olehku akan mencintaimu seperti ini.
Ingat saat pertama kita kencan?? aku mengajakmu ketempatku.
Ingat saat pertama kau mencium pipiku? ada tetes airmata disana, dan kau menghapusnya, kau yakinkan aku.Tentu saja, tepat dibelakang empang rumah kau bilang "I WANNA SAY I LOVE YOU"
Ingat saat pertama kita kepasar malam?  aku ingat betul, ketika itu aku memakai baju berwarna pink, kau tak pernah melepaskan genggamanmu, boneka spongsbobe itu hadiah pertama dari seorang pria dan itu kamu.Iyah, cinta. malam itu berakhir dengan kecupan manismu.
Ingat saa tahun pertama kita jadian? kita hanya bisa mengobrol didepan warung.Bangku itu menjadi saksi yang selalu saja diakhiri kecupan. Tahun kedua, apa kau ingat? saat aku menaiki punggungmu,malam itu? Aarrgh, aku selalu tertawa ria ketika ingat semua itu. kita selalu terasa sulit untuk ketemu. Tahun ketiga? saat kau harus pergi ke ibukota, aku tak pernah merasa sepi setiap hari kita mengobrol lewat telfon, sampai tragedi itu terjadi. Aku sudah melupakan kejadian itu dan aku memaafkanmu, Tahun ke empat 2011, aku masih berusaha memberikan yang terbaik, tapi kamu? kau bersama yang lain. Tahun 2012. tahun paling indah yang pernah kurasakan saat aku dipenuhi sejuta perhatianmu, Ada kalung, cincin. Bunga mawar, Semua terasa indah sangat indah.

Sudah, cukup banyak yang kuceritakan untuk membuatmu flashback tentang kita. Ini adalah tahun terakhir Tahun paling menyakitkan. Dad, andai dulu aku mau jujur dan bisa menerimamu dgn tulus. mungkin sekarang kita sedang berbahagia. Astaga, aku lupa kalau daddy juga tak jauh lebihbaik darimu. kenapa? aku selalu bertanya, kenapa disaat aku selalu ingin move on, selalu saja salah orang. seakakn-akan aku hanya diciptakan untukmu, Alaaaah pikiran apa ini? Mungkin memang belum ketemu jodoh saja.

MasyaAllah, sakit ini tak juga hilang. aku masih saja menangis. Kata orang, ketika seseorang terluka, ia hanya bisa sembuh dengan orang yang membuat luka tersebut. Itu artinya, kalau aku ingin sembuh aku harus bersamamu lagi? Nasihat macam apa itu? Kamu sudah membuangku, melepaskanku begitu saja tanpa memberiku kesempatan untuk mencoba meyakinkanmu kalau "kita" masih bisa dipertahankan.

Hari ini apa kabarmu? apa kau sedang menjalani hari dengan kekasih barumu? setiap hari chatingan. Aku tak pernah ingin kau tahu, setiap hari tak pernah sedetikpun aku berhenti memikirkanmu. kau selalu hadir setiap kali aku punya waktu luang yang seharusnya kugunakan untuk istirahat.

Ini adalah sedikit dari celotehanku, dari perasaan yang bercampur aduk antara sedih karena menemukan fakta baru tentangmu dan senang karena teringat kenangan indah kita. Aku selalu mengingat kenangan indah, mungkin karena itu aku tak pernah bisa membencimu.
Ada hari paling indah yang sangat kuingat, Hari itu ketika aku tertawa terbahak melihatmu kesusahan mengangkat sepedamotor yang terjatuh, di ujung sawah itu adalah hari paling bahagia. Ada lagi, saat kita berteduh diemperan toko untuk menunggu hujan reda kau menggenggam tanganku memastikan aku tak kedinginan. Cinta, tolong bantu aku mengingat ciuman pertama kita. jujur saja aku lupa. jika kau ingat, tolong beritau aku. Aku ingin tertawa terbahak mengingatnya.

Hhhhmm, sudahlah. kau tak akan mau menghubungiku lagi. aku juga lelah dengan mata yang sudah sembab ini. Celotehanku hari ini aku cukupkan sampai disini. Ini bukan sebuah cerita,  ini hanya caraku merindukanmu. Ini hanya salahsatu cara agar aku tak membencimu. Kali ini, akan kupastikan kau bahagia dengan siska.

Dan............................................. sekali lagi aku hidup dengan duniaku sendiri. Melihatmu bersama dia, KEkasih BaruMu......... ;(((((( /('0')/



BYE SELAMAT BERPISAH LAGI...........................................................................................................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar